Senin, 15 Maret 2010

10 Tanda Menerima Diri Sendiri Apa Adanya

10 Tanda Menerima Diri Sendiri Apa Adanya

1.SELALU BAHAGIA, menjadi bahagia adalah dengan apa dan siapa adanya diri anda, tidak seorang pun yang bisa sungguh-sungguh membuat kita bahagia atau sungguh-sungguh membuat kita tidak bahagia artinya bukan apa yang ada diluat tetapi apa yang ada dalam batin kita, tidak membandingkan dengan orang lain dan dengan tidak mengandalkan orang lain untuk membuat kita bahagia.

2. MUDAH BERGAUL DENGAN ORANG LAIN, kita akan menjadi senang, gembira dan percaya diri ketika kita bisa menerima diri kita apa adanya. dengan atau dimana kita berada perasaan senang, gembira dan percaya diri aka ada karena kita selalu berfikir dan meyakini lingkungan dan orang lain juga menerima anda apa adanya.

3. TERBUKA UNTUK DICINTAI DAN DIPUJI, janganlah berfikir jelek atau negatif ketika menerima pujian tapi terimalah dengan perasaan enak. dengan menerima diri kita dan merasa senang kita bisa menganggap bahwa orang lain pun senang, gembira dan dengan penuh rasa syukur menerima kita, bergulat dengan perasaan bersalah sangatlah tidak menguntungkan dan merugikan diri kita sendiri.

4. MAMPU MENJADI DIRI KITA YANG SEJATI, kesejatian dan keunikan karena kemampuan akan menerima diri sendiri itu berarti kita tidak perlu memakai "topeng" dan menghadapi kenyataan dengan jujur. dengan menjadi diri kita yang sejati kita akan tulus, jujur serta menjadi lega.



5. MAMPU MENERIMA SAYA YANG SAAT INI, HARI INI, menjadikan apa yang telah kita lakukan dan lalui sebagai sejarah,apa yang telah kita lakukan termasuk kesalahan-kesalahan merupakan pelajaran dan membuat kita lebih tau harus seperti apa, hari ini adalah siapa diri anda dan yang akan datang yaitu hari esok kita tidak tau.

6. DAPAT MENERTAWAI DIRI SENDIRI DENGAN MUDAH, orang yang mampu menertawai diri sendiri akan menerima dan mengakui kelemahan dan kebodohannya. terlalu serius dengan diri sendiri merupakan perasaan yang timbul karena adanya perasaan dalam diri kita yang merasa tidak aman.

7. MAMPU MENGENALI DAN MENGURUSI KEBUTUHAN-KEBUTUHAN SENDIRI, kebutuhan fisik,emosional, intelektual, sosial, dan spiritual dapat kita kenali dengan dapat menerima diri kita sendiri, dapat menjaga keseimbangan antara kebutuhan dan permintaan serta tuntutan orang lain. ia tahu akan keterbatasan dan kebutuhannya sendiri.

8. MAMPU MENENTUKAN NASIB SENDIRI, mendengarkan apa yang dikatakan atau dipikirkan orang lain bukan orang yang menerima dirinya sendiri, perasaan gembira,bahagia berasala dari dalam diri kita yang sudah menerima apa adanya hingga dapat mengambil petunjuk dari dalam dirinya sendiri bukan dari orang lain.

9. BISA BERHUBUNGAN DENGAN KENYATAAN, melamun dan mengkhayal adalah sikap tidak menerima diri sendiri, berhubungan dengan kenyataan dapat kita lakukan dengan menerima diri sendiri, bahagia, tidak membuang waktu dengan melamun karena kita berurusan dengan diri kita dan orang lain dengan apa adanya.

10. BERSIKAP TEGAS, tegas dalam menyatakan sesuatu merupakan perasaan tertantangan yang muncul akan keadaan yang menerima diri apa adanya dengan gembira serta adanya rasa menghormati diri sendiri dan menyatakan secara terbuka bahwa kita tulus dan berani dalam bersikap.

http://www.kaskus.us/
Baca Selengkapnya...

Rabu, 17 Februari 2010

Ulang Tahun

Sembilan belas tahun yang lalu pertama kali ku menangis...
Sembilan belas tahun yang lalu pertama kali ku bersuara...
Sembilan belas tahun yang lalu pertama kali ku melihat dunia...
Dan sembilan belas tahun yang lalu pertama kali ku merasa...

Teriakkan yang membuat kebahagiaan...
Menggema dikamar usang...
Membuat senyum, tangis, canda dan tawa...
Terpancar di setiap raut insan...

Kini ku tlah dewasa...
Mengerti hal yang membuat mengerti...
Keras hidup mengejar mimpi...
Mimpi-mimpi penghibur hati...
Baca Selengkapnya...

Senin, 08 Februari 2010

Novel Rekomendasi... Bagi yang suka Novel,, AYOOO download novelnya...

Salam sejahtera bagi temen-temen yang berkunjung ke blog Aanestu Dot,
Di blog ini, kami menyuguhkan berbagai puisi, cerpen ( cerita pendek ), humor, cerber ( cerita bersambung ), dan masih banyak lagi yang asli buatan admin yang diambil dari cerita sesungguhnya ( kaya curhatan aja ya...heheheheh....) dan juga artikel-artikel yang disadur dari beberapa site/blog yang menurut kami baik untuk kami tampilkan. Dan tidak lupa juga kami cantumkan sumber artikel tersebut dengan link. Aduh.... kayanya bahasanya terlalu resmi ya...heheheh... Ya udah, begini aja deh bahasanya...

Sekarang kami mau merekomendasikan novel yang menurut kami bagus, baik dari segi cerita, pesan yang disampaikan, hikmah-hikmah yang bisa diambil dan yang lainnya.... Novel berjudul " Bidadari Untuk IKhwan dan Aku Menggugat Akhwan dan IKhwan " karya Fajar Agustanto ini cukup memberikan motivasi, khususnya untuk umat Islam di dunia, khususnya di Indonesia. Untuk itu, saya rasa....

cocok sekali untuk temen-temen baca dalam mengisi waktu luang.
Ini berformaf .pdf sehingga komputer anda membutuhkan Adobe Reader untuk membacanya. Untuk mendapatkan Adobe Reader silakan download di sini. Novel ini berbentuk ebook, tapi tenang saja.... ini GRATIS kok....
Kedua novel ini menceritakan satu tujuan dan ending yang sama, hanya saja diambil dari sudut pandang yang berbeda. Yaitu dari sudut pandang si Ikhwan/cowoknya dan dari sudut pandang si Akhwat/ceweknya. Pasti seruuuuu... dweh....
Untuk download novel " Bidadari untuk IKhwan " silakan download di sini.
Dan untuk download novel " Aku menggugat Akhwat dan Ikhwan " silakan downlad di sini.

Selamat membaca dan memahami pesan yang tersimpan dweh....
Maaf ya, ini bukan promosi dan tidak ada unsur apapun dalam perekomendasian artikel ini. Kami hanya menampilkan apa yang memang menurut kami pantas ditampilkan.

Baca Selengkapnya...

Kasih....

Kasih...
Sosokmu seolah menjatuhkan gunung egoku...
Senyummu seolah menghancurkan benteng gengsiku...
Belaianmu seolah mengajakku terbang ke awan...

Kasih...
Kau telah mengoyak-ngoyak hatiku...
Menggores cintaku dengan sembilu ucapmu...
Hancurkan benteng kesetiaan dengan tipumu...
Patahkan tiang kepercayaan dengan sentuhmu...

Kasih...
Kau adalah anugrah sekaligus musibah dalam hidupku...
Kau adalah mawar yang berduri yang telah melukai kulitku...


Kasih...
Sulit ku memahami dirimu...
Susah ku mengartikan sikapmu...
Tapi tanpa kau, tanpa cintamu...
Duniaku terasa hampa...


Disadur dari catatan seseorang disini.

Baca Selengkapnya...

Senin, 01 Februari 2010

Andai Aku Tak Pernah Dewasa

Hidup ini cukup indah untuk dinikmati. Kalimat itu sebenarnya cukup relevan jika dikatakan. Namun terkadang manusia memang kurang bersyukur dan sering kali mengeluh. Ya…hal itu cukup manusiawi saya pikir.

Nina merupakan anak pertama dan ia mempunyai dua adik,. Hidupnya cukup sederhana. Setiap hari ia harus mengurusi adiknya, bisa dibilang pengganti orang tua bagi adik-adiknya karena selama ini ia tinggal bersama kakek dan neneknya, orang tuanya bekerja diluar kota. Terkadang bahkan sering kali ia mengeluh dengan kondisinya yang tiap hari harus sekolah, mengurusi adik-adiknya, mengerjakan pekerjaan rumah dan lainnya. Ya…”gadis rumah tangga” mungkin kata itu cukup tepat untuk menggambarkan kondisinya.

to be continued,,,,
Baca Selengkapnya...

Minggu, 31 Januari 2010

Hatiku Milikmu

Sunyi malam hening terasa
Pandanganku kosong, pikiranku melayang
Menjelajah ruang kosong tak berujung
Hanya untuk mencari sosok dirimu
Kasih...
Dikala hujan rintik berhenti
Embun pagi memenuhi dedaunan
Burung-burung bernyanyi menyebut namamu
Hembusan angin surga membawa harum tubuhmu
Harum yang takkan pernah kulupakan
Yang telah mencuri dan mengikat hatiku dihatimu
Mengukir namaku dihatimu

Kasih...
Walau kau telah mengacuhkan hatiku
Mencampakkan perasaanku
Kau tetap gadis kecilku
Penerang kegelapan hatiku
Penyemangat dikala keputusasaan
Penghibur dikala duka
Sikap dan sifatmu
Tawa candamu
Nyamanku bersamamu...

Disadur dari sini.
Baca Selengkapnya...

Sahabat

Kawan...
Kita bertemu tak saling tahu...
Kita berjabat tak saling erat...
Kita mulai hari2 dengan hati...
Saling tegur sapa walau tak pasti...
Saling bertukar senyum walau tak harum...
Kita berjalan berdampingan selama 3 tahun...
Bertukar cerita, canda dan tawa...
Sempat terjalin sebuah rasa diantara kita...
Selama 3 tahun juga ku tahan rasa suka...
Walau kau tahu isi hatiku...
Kita berjalan berdampingan...
Bersama-sama kawan lain...
Mengepakkan sayap menembus awan...
Menggapai sebuah harapan...
Jalinan persahabatan kita...

Sekarang kita terpisah...
Hanya jarak yang memisahkan...
Tapi hati kita semua satu...
Terpatri dalam sanubari...
Dilengkapi potret yang lusuh...
Wajah2 yang kusut lesu...
Tapi hati kita tetap segar penuh harap...
Menyongsong masa depan dan impian kita...
Baca Selengkapnya...