Minggu, 31 Januari 2010

Hatiku Milikmu

Sunyi malam hening terasa
Pandanganku kosong, pikiranku melayang
Menjelajah ruang kosong tak berujung
Hanya untuk mencari sosok dirimu
Kasih...
Dikala hujan rintik berhenti
Embun pagi memenuhi dedaunan
Burung-burung bernyanyi menyebut namamu
Hembusan angin surga membawa harum tubuhmu
Harum yang takkan pernah kulupakan
Yang telah mencuri dan mengikat hatiku dihatimu
Mengukir namaku dihatimu

Kasih...
Walau kau telah mengacuhkan hatiku
Mencampakkan perasaanku
Kau tetap gadis kecilku
Penerang kegelapan hatiku
Penyemangat dikala keputusasaan
Penghibur dikala duka
Sikap dan sifatmu
Tawa candamu
Nyamanku bersamamu...

Disadur dari sini.
Baca Selengkapnya...

Sahabat

Kawan...
Kita bertemu tak saling tahu...
Kita berjabat tak saling erat...
Kita mulai hari2 dengan hati...
Saling tegur sapa walau tak pasti...
Saling bertukar senyum walau tak harum...
Kita berjalan berdampingan selama 3 tahun...
Bertukar cerita, canda dan tawa...
Sempat terjalin sebuah rasa diantara kita...
Selama 3 tahun juga ku tahan rasa suka...
Walau kau tahu isi hatiku...
Kita berjalan berdampingan...
Bersama-sama kawan lain...
Mengepakkan sayap menembus awan...
Menggapai sebuah harapan...
Jalinan persahabatan kita...

Sekarang kita terpisah...
Hanya jarak yang memisahkan...
Tapi hati kita semua satu...
Terpatri dalam sanubari...
Dilengkapi potret yang lusuh...
Wajah2 yang kusut lesu...
Tapi hati kita tetap segar penuh harap...
Menyongsong masa depan dan impian kita...
Baca Selengkapnya...

Salahkah Aku?

Aku tak tahu apa yang kau inginkan...
Aku tak tahu apa yang kau harapkan...
Sulit ku menebak hatimu...
Tak sanggup ku mengikuti caramu...
Salahkah aku?
Bila ku ambil keputusan ini?
Salahkah aku?
Bila ku menyerah padamu?


http://www.facebook.com/ayubpangestu?ref=name#/note.php?note_id=149685296792
Baca Selengkapnya...

Sabtu, 30 Januari 2010

Kisah Cintaku Di Tahun 2009 bagian 1

Sebuah kisah cinta di tahun 2009 sangat mengharukan apabila diingat kembali. Sebenarnya ini berawal dari tahun 2006 atau awal masuk Sekolah Menengah Kejuruan di sebuah kecamatan yang terluas diwilayahnya.
Pada saat itu seorang siswa sebut saja dia Krisna yang terpengaruh oleh temannya yang menceritakan tentang pengalaman cintanya yang penuh dengan nafsu bersama ceweknya. Dia menceritakan tentang bagaimana dia memperlakukan ceweknya yang membuat Krisna terpengaruh. Setelah beberapa lama Krisna memikirkan apa yang telah diceritakan temannya itu, dia memberanikan diri untuk menarik kesimpulan bahwa “ mengapa aku ga bisa seperti itu????”. Dengan kesimpulan tersebut maka dia mencoba mencari sosok cewek yang akan dijadikan sasarannya…



Setelah beberapa lama dia mencari dan berfikir, dia menemukan seseorang. Panggil saja Rani. Dia mencoba mulai pendekatan kepada si Rani tersebut, dia adalah teman sekelasnya yang akan mempermudah langkahnya.
Singkat cerita, setelah lama kenal dengan Rani, Krisna pun merasakan sebuah perasaan yang berbeda yang bertolak belakang dengan tujuan utama Krisna mendekati Rani. Dia mulai merasakan sebuah perasaan yang mungkin orang-orang bilang itu “CINTA”. Dari sinilah kisah ini berawal.
Setiap hari Krisna bertemu Rani, karena dia adalah teman sekelasnya. Di kelas, Krisna cukup pintar untuk menerima pelajaran apapun terkecuali matematika. Dia sangat susah mengerti terhadap pelajaran tersebut, walaupun guru mata pelajarannya sudah sangat bagus dalam penyampaiannya yang disertai contoh-contoh dalam kehidupan sehari-hari dan yang simple, tapi tetap saja Krisna susah untuk mengerti. Ada teman sekelas Krisna yang pintar melebihi dia, Budi namanya. Dia sangat lihai dalam segala mata pelajaran sehingga banyak teman-temannya yang mendekati dia termasuk Krisna sekedar untuk nyontek jawaban materi yang diajarkan, terutama matematika.
Ternyata setelah beberapa lama, teman-teman sekelas memperhatikan mereka berdua, Krisna dan Budi. Mereka berdua selalu bersaing dalam segala hal, baik dalam pelajaran, organisasi, bahkan cinta. Dan Krisna selalu ada di peringkat kedua setelah Budi. Budi menjadi seorang ketua kelas dan Krisna menjadi wakilnya yang selalu berbeda pendapat dengan Budi.
Ternyata diam-diam Budi juga menyukai Rani, tanpa sepengetahuan Krisna. Krisna mengetahui berita tersebut disaat Budi pindah sekolah dan teman-teman sekelas menceritakannya kepada Krisna bahwa Budi sempat menyukai Rani dan selalu bersaing dalam segala hal termasuk cinta dengan Krisna. Bersambung...


Baca Selengkapnya...

Anak Kambing Bingung

Anak Kambing : mak..emak.. mengapa kita dilahirkan berbulu?
Emak Kambing : bersyukurlah nak, daripada tidak berbulu seperti cacing, bikin orang jijik... ih..hi....
Anak kambing : mek... kenapa kita dilahirkan mengembek?
Emak kambing : untunglah nak, kalau mengaum seperti harimau bikin orang ketakutan kan?
Anak kambing : mak..mak... kenapa kita dilahirkan berbau?
Emak kambing : syukurlah nak, bau kita tidak sebau yang membaca humor ini, ha...hahahahah...... Baca Selengkapnya...